Ujian Kenaikan Tingkat, ITB, 28 Des 2008, Bandung

Alhamdulillah, akhirnya aku dinyatakan lulus dan dapat meneruskan latihan ke tingkat selanjutnya, padahal sebetulnya rasa was-was yang menggelayutiku sejak subuh tadi telah membuat perut ini jadi mules gak karuan :(.

Pada ujian kenaikan tingkat kali ini bapak pembina LBD Sinar Putih, Drs. H. Mudhoffar Ash Shiddieq berkenan hadir di tengah-tengah kita untuk menyampaikan Latihan Khusus. Beliau berpesan khususnya kepada tingkat Halusan agar benar-benar menghayati makna filosofi yang terkandung di dalam jurus-jurus Halusan. Halus berarti perasaannya mulai diperhalus, tenang pembawaannya dan sabar. Itulah kunci kemenangan di dunia dan akhirat.

Dan tidak lupa juga disampaikan wejangan kepada tingkat Payung agar makna filosofi jurus-jurus Payung yang berarti mengayomi dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Payung berarti harus bisa melindungi dari derasnya air hujan, juga dapat melindungi dari teriknya matahari. Payung bukan sebagai alat pemukul manakala kita dikejar seekor anjing. Maksudnya adalah, agar kita bisa menjadi pengayom/pelindung bagi sesama makhluk Allah. Ilmu kita bukan untuk membinasakan/mencelakakan orang lain tapi semestinya digunakan untuk kemaslahatan bersama sebanyak-banyaknya.

Tidak ketinggalan pula pada kesempatan tersebut bapak ketua LBD Sinar Putih Cabang Bandung, Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE, PhD melakukan demo/simulasi sederhana dengan menggunakan sebuah bandul untuk membuktikan kepada para peserta bahwa Tenaga Dalam itu ada (mengalir) di dalam tubuh kita.

Demikianlah secara ringkas tentang berbagai kegiatan selama Ujian Kenaikan Tingkat di Aula Timur ITB, pada tanggal 28 Desember 2008 yang berlangsung di Bandung.

Dan tentu saja aku sudah tidak sabar untuk mencoba jurus-jurus baru itu :).

3 comments:

http://specialchildren-e.blogspot.com/ said...

Halo...
salam kenal, saya Tati, anggota sinar putih ITB juga.
Iseng-iseng searching sinar putih bandung via google...he, ternyata ada.

wah,makasih ya atas resume tausiahnya. Saya jadi merasa diingatkan lagi.

computer unp said...

Saya mau nanya, gimana cara demo dengan bandul tersebut?
saya dulu anggota SP ITB Bandung waktu kuliah dulu, sekarang dah pindah ke Padang.

Ziddha said...

Maaf semuanya saya lama absen jadi tidak tahu kalau ada beberapa komentar di blog saya :).

Untuk demo bandul sebaiknya ditanyakan langsung ke pak Amrinsyah karena beliau tentunya lebih faham tentang hal itu.

Agar lebih leluasa berkumpul dengan orang-orang SP silahkan masuk grupnya di Facebook.

@ Mbak tati,
Makasih atas commentnya dan salam kenal kembali.